1. PENDAHULUAN
Pembangunan
pertanian diarahkan pada peningkatan pemberdayaan dan peningkatan sumber daya
manusia. Maka peran dan fungsi bahan penyuluhan lebih dituntut lagi, untuk semakin mampu melaksanakan
fungsi secara optimal sebagai basis Penyuluh Pertanian, untuk merubah sikap,
keterampilan dan perilaku dalam berusaha tani yang lebih baik dan menguntungkan
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.
Metode
penyuluhan yang dapat dilihat langsung oleh petani salah satunya melalui
percontohan usaha tani, sehingga lebih mudah untuk menarik minat untuk meniru
dan melaksanakannya.
Kegiatan
percontohan penanaman padi sitem legowo pada lahan BP Kasarangan telah
memberikan hasilproduksi yang semakin meningkat dengan pemeliharaan tanaman
yang semakin mudah.
Setiap
tujuan yang ingin dicapai tentulah tidak mudah, sehingga perlu adanya suatu
petunjuk pelaksanaan kegiatan hasil pengujian kaji terap, pengamatan sampai
sejauh mana hasil tersebut dapat diterapkan dengan menyesuaikan potensi lahan,
oleh karena itu Balai Penyuluhan Kasarangan dapat melaksanakan kegiatan
percontohan penanaman padi sitem legowo pada tahun 2010, sehingga dapat
dijadikan teknologi budidaya padi dengan penanaman sistem legowo sebagai
laporan.
2. KEGIATAN
a. Lokasi Kegiatan
Kegiatan percontohan budidaya padi dengan sistem tanam legowo, dilaksanakan
di lahan BP Kasarangan seluas 0,4 Ha.
b. Waktu Pelaksanaan
Percontohan budidaya
padi dengan sistem tanam pangan legowo dilaksanakan pada bulan Januari s/d
Maret 2010
c. Pelaksana
Pelaksana percontohan :
- Kepala BP Kasarangan
- PP Bidang Supervisor BP Kasarangan
- Semua PP se BP Kasarangan
3. BAHAN DAN
MATERI
a. Bahan
-
Benih
-
Tali
-
Alat tanam
b. Materi
Budidaya
padi dengan sistem tanam legowo
4. PELAKSANAAN
PERCONTOHAN USAHA TANI PADI
a. Persiapan Lahan
Persiapan
lahan dilaksanakan untuk membersihkan lahan dari akar-akar tanaman yang mungkin
mengganggu pada saat pengolahan tanah.
b. Pengolahan Tanah
Pengolahan
tanah dilakukan dengan menggunakan Hand Traktor yang dimaksudkan untuk
mengubah/memperbaiki struktur tanah menjadi gembur, sehingga penanaman lebih
mudah dilaksanakan tanpa menggunakan tenaga yang cukup banyak dan perakaran
tanaman lebih mudah berkembang.
Adapun
tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Pembajakan
dilakukan satu kali, kemudian rotari satu kali.
2. Pendangiran dilakukan menjelang
tanam, untuk mendapatkan lahan yang rata dan siap tanam.
5. HASIL YANG
DICAPAI
Hasil yang dicapai
dengan menerapkan teknologi budidaya padi dengan sistem tanam legowo antar lain
:
a) Dapat meningkatkan hasil dari 5,6 ton/Ha menjadi 7,4 ton/Ha
b) Memudahkan dalam pemeliharaan, dalam hal ini penyiangan, pemupukan
serta pengendaliah hama dan penyakit.
c) Penyinaran matahari lebih merata keseluruh tanaman, sehingga tidak
terjadi kelembaban yang tinggi.
6. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Melalui
sistem tanam legowo, jumlah rumpun persatuan luas akan lebih banyak, sehingga
akan lebih menambah jumlah produksi yang dihasilkan.
Jarak
tanam teratur, sehingga penyerapan unsur hara oleh tanaman akan lebih merata.
Assrwb....hasilnya mana bro??.... analisis datax model apa???? trimakasih
BalasHapusYa betul analisa usahanya mana?
BalasHapus