Sabtu, 26 Mei 2012

Kaji Terap Tanaman Tomat


1. PENDAHULUAN

              Pembangunan Pertanian diarahkan pada peningkatan pemberdayaan sumberdaya sumberdaya manusia. Maka peran dan fungsi Balai Penyuluhan sangat di tuntut lebih mampu lagi dalam melaksanakan fungsinya secara maklsimal sebagai basis penyuluhan pertanian untuk merubah sikap dan prilaku para petani dalam berusaha tani dapat lebih baik dan menguntungkan.
              Percontohan usaha tani adalah merupakan metode penyuluhan yang dapat dilihat langsung oleh petani sehingga tumbuh minat untuk meniru dan melaksanakannya.
              Kegiatan percontohan tomat dengan varitas unggul hibryda dilahan BP Kasarangan dilaksanakan secara intensif dan di sesuaikan dengan teknogi budidaya yang mengarah pada teknologi secara terpadu.
              Untuk mencapai tujuan tersebut memang tidak mudah, perlu adanya suatu petunjuk pelaksanaan / hasil pengujian kaji terap, serta pengamatan sampai sejauh mana hasil tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan potensi lahan, oleh sebab itu Balai Penyuluhan Kasarangan dapat melaksanakan kegiatan pecontohan Tomat Varitas Unggul Hibryda yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2009 dapat merekomendasikan tentang teknologi budidaya tomat sebagai laporan.














2. KEGIATAN

              a.       Lokasi Kegiatan
                        Kegiatan Percontohan Budidaya tomat dilaksanakan di Lahan
                        BP Kasarangan seluas : 0,2 Ha
              b.       Waktu Pelaksanaan
                        Percontohan tomat dilaksanakan pada bulan April s/d September 2099        c.         Pelaksana
                        Pelaksana Percontohan :
                        -  Kepala BP Kasarangan
                        -  PP. Bidang Supervisor BP Kasarangan
                        -  Semua PP se BP Kasarangan

3. BAHAN DAN MATERI

              a.       Bahan
                        -  Benih tomat Hibryda
                        -  Pupuk NPK
                        -  Insektisida
                        -  Pupuk Kandang / bokasi
                        -  Kapur pertanian
                        -  Ajir
                        -  Tali
              b.       Materi
                        Teknologi Budidaya Tomat

4. PELAKSANAAN PERCONTOHAN USAHATANI TOMAT

a.  Persiapan lahan    
Persiapan lahan dilaksanakan untuk membersihkan lahan dari rumput dan tanaman pada lahan yang akan diusahan serta membersihkan lahan dari akar-akar tanaman yang telah usahakan terdahulu supaya tidak menggangu tanaman yang akan diusahakan dan untuk mempermudah kegiatan pengolahan tanah.



b.   Penyemaian / Pembibitan
Pesemaian/pembibitan dilakukan dengan sistem volybag dimana untuk media semai menggunakan campuran pupuk kandang dengan tanah.
Setelah bibit berumur 3 minggu atau berdaun 4- 5 lembar baru dipindahkan kelahan pertanaman.

c.  Pengolahan Tanah
      Pengolahan tanah dilakukan dengan cara dicangkul yanng dimaksudkan untuk struktur tanah menjadi gembur sehingga akar tanaman dapat mudah berkembang. 
      Selanjutnya kegiatan pengolahan tanah dilakukan pembedengan /guludan untuk pertanaman tomat
d.   Pengapuran
     Pemberian kapur pada lahan dimaksidkan untuk memperoleh pH tanah mendekati netral dengan kisaran pH 5,5-6,5

e.  Pembuatan Lobang Tanam
     Lobang tanam dibuat dengan jarak 60 x 50 cm kemudian diisi /ditutup kembali dengan pupuk kandang/bokasi sebanyak + 1 Kg per tanaman per lubang.

f.  Tanam
      Setelah bibit berumur 1 bulan atau bibit tomat berdaun 4 -5, baru dilakukan/dilaksanakan  penanaman di lobang tanam  pada lahan yang telah dipersiapkan.

g.   Pengendalian Hama Penyakit
      Hama yang ada pada tanaman tomat adalah ulat, dan bekicot, menyerang pada tanaman berumur 1 – 30 hari setelah tanam.
      Pengendalian ulat disemprot dengan menggunakan Curacron, sedangkan pengendalian bekicot menggunakan Furadan dengan cara ditaburkan disekeliling rumpun tomat secukupnya.
      Untuk penyakit yang menyerang tanaman tomat terutama patogen dikendalikan denga cara menjaga kebersihan lahan serta dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian dengan menggunakan fungisida yang sesuai dengan sasaran serangan penyakit yang ada dipertanaman.



h.   Pemupukan
      Pemupukan dilakukan baik secara perlakuan dengan dikocor dengan pupuk NPK,pemupukan dengan sistem tugal pada tiap tanaman dengan pupuk NPK serta dengan menggunakan pupuk daun dengan cara disemprot pada seluruh bagian tanaman.

i.    Panen
      Panen tomat dilakukan pada tanaman berumur sekitar 45 hari selanjutnya dipanen pada setiap / berselang 4 hari sekali.   



5. HASIL YANG DI CAPAI
            Dengan menerapkan teknologi budidaya usaha tani tomat dapat menghasilkan
sekitar 1,5 Kg/pohon dengan luasan lahan yang diusahakan, hasil yang diperoleh mencapai 1,05 ton pada luasan lahan yang diusahakan.

6.  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
            Dengan melaksanakan usaha tani budidaya tomat secara intensif dan perlakuan kegiatan usaha tani yang baik serta pemupukan yang berimbang baik itu dengan menggunakan pupuk organik yang dipadu dengan pupuk kimia dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mampu mengurangi serangan hama dan penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar