Sabtu, 26 Mei 2012

Kaji Terap Tanaman Lombok


  1. Pendahuluan

Pembangunan Pertanian diarahkan pada peningkatan pemberdayaan sumberdaya manusia.  Maka peran dan fungsi Balai Penyuluhan  sangat dituntut lebih mampu lagi dalam melaksanakan fungsinya secara maksimal, sebagai basis penyuluhan pertanian untuk merubah sikap dan perilaku para petani sehingga dalam berusahatani dapat yang lebih baik dan menguntungkan. 
Percontohan usaha tani adalah merupakan metode penyuluhan yang didapat langsung oleh petani, sehingga tumbuh minat untuk meniru dan melaksanakannya.
Kegiatan percontohan lombok besar dan pasi Varktas unggul di lahan BP Kasarangan dilaksanakan dengan pola /sistem Sorjan dapat daya guna dan hasil guna.  Sekaligus untuk memberikan rekomendasi tentang budidaya komoditas tersebut.
Untuk mencapai tujuan tersebut memang tidak mudah, perlu adanya suatu petunjuk pelaksaan /hasil pengujian kaji terap sampai sejauhb mana hasil tersebut dapat dilaksanakan sesuai potensi lahan, oleh sebab itu Balai Penyuluhan Kasarangan dapat melaksanakan kegiatan percontohan lombok besar dan varitas padi unggul yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2008 dapat merekomendasikan tentang teknologi budidaya lombok besar dan padi varietas unggul dan sebagai laporan.

 

  1. KEGIATAN.
  1. Lokasi Kegiatan
Kegiatan percontohan padi dan lombok besar dan pola/system Sorjan dilaksanakan di lahan BP Kasarangan seluas :
- Padi                           = 0,5 Ha
- Lombok Besar          = 0,2 Ha
      b.  Waktu Pelaksanaan
            Percontohan padi varitas unggul dengan IP 200 %
-          Tanam pertama bulan Januari s/d April 2008
-          Tanam kedua bulan Mei s/d Agustus 2008
c.   Pelaksana
Pelaksana Percontohan
-          Kepala BPP Kasarangan
-          PP> Bidang Supervisor
-          Semua PPL se BP Kasarangan
  1. Bahan dan Materi
Percontohan padi IP 200 %
-Bahan
 Benih Padi
 Pupuk NPK Pelangi
 Insektisida
            -Materi
             Panca Usaha
             Percontohan Lombok Besar
-          Bahan
Benih Lombok
Pupuk NPK Pelangi
Insektisida
Bokasi/Pupuk Kandang
Kapur
Tongkat dan Tali
-          Materi
Teknologi budidaya lombok

  1. Pelaksanaan Percontohan Usaha tani
    1. Percontohan Padi
-          Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah secara sempurna dengan cara dicangkul 2 kali kemudian digemburkan
-          Semai
Persiapan bibit dengan system persemaian basah
-          Perbaikan bercocok tanam
Tanam dengan menerapkan larikan/tanam system tandur jajar dua arah dengan jarak tanam 21 x 21 cm dengan jumlah dua rumpun perlubang.
-          Pemupukan
Pemupukan diberikan pada waktu tanam dengan dosis 6 Kg/borongan atau 210 kg/Ha
-          Pengendalian Hama/Penyakit
Pengendalian hama penyakit dilaksanakan dengan mengacu pada konsep pengendalian hama terpadu
-          Panen dan Prosesing
Panen dilaksanakan /diarahkan pada perbaikan panen dan opasca panen, dengan menggunakan alat antara lain, sabit berigi, alat/wadah mengangkut serta alas untuk menampung. 
-          Perontokan dengan menggunakan power Treser
-          Pengeringan dilakukan dengan cara penjem,uran di bawah terik sinar matahari yang cukup.
-          Pembersihan
Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat gumbaan
    1. Percontohan Lombok Besar
-          Semai/Pembibitan
Pewrsemaian/pembibitan dengan sistem menggunakan polybag,dengan media tumbuh benih lombok pupuk kandang dicampur dengan tanah, setelah berumur 1 bulan atau bibit lombok berdaun 6 (enam) baru dipindahkan ke pertanaman.
-          Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah secara sempurna dilakukan dengan cara 2 kali kemudian dilakukan pendangiran dan dibuat bedengan
-          Pengapuran
Pengapuran dilaksanakan untuk memperoleh pH tanah yang netral antara 5,5 – 6,5
-          Pembuatan Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam dengan ukuran 25 x 25 cm kemudian diisi /ditutup kembali dengan pupuk kandang sebagai media tanam.
-          Tanam
Setelah bibit berumur 1 bulan atau bibit lombok berdaun 6 (enam), baru dilakukan /dilaksanakan penanaman pada lahan yang telah dipersiapkan.
-          Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang ada pada tanaman lombok adalah ulat dan bekicot, menyerang pada tanaman berumur 1 – 30 hari setelah tanam.
                        Pengendalian ulat disemprot dengan menggunakan insektisida      Curacron, sedangkan pengendalian bekicot menggunakan Furadan dengancara ditaburkan disekeliling rumpun lombok secukupnya.
                        Penyakit yang sering menyerang tanaman lombok adalah penyakit layu, antrak dan kriting.
                        Pengendalian penyakit ini dilakukan penyemprotan dengam menggunakan Fungisida secara bergantian dengan interpal umur tanam.
-          Pemupukan
Pemupukan diberikan pada umur tanaman 30 hari setelah tanam dan setelah panen, dengan menggunakan NPK Pelangi dengan dosis 1 sendok makan/lubang tanam denga cara disuntikan di bawah tajuk tanaman.
-          Panen
Panen pertama yaitu panen muda, hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi tanaman, selanjutnya dilakukan panen yang masak setiap satu minggu satu kali.
  1. Hasil yang dicapai
-          Percontohan Padi dengan menerapkan Panca Usaha hasil yang dicapai adalah :
Tanam pertama = 3,8 ton atau 7,6 ton/ha
Tanam ke dua = 1m,9 ton atau 3,8 ton/Ha
-          Percontohan Lombok Besar
Dengan menerapkan teknologi budidaya usaha tani lombok besar dapat menghasilkan panen muda /pertama 0,7 ton.  Panen tua/masak 11 kali panen = 4,2 ton.
  1. Kesimpulan dan rekomendasi
    1. Kesimpulan
-          Dengan melaksanakan usaha tani pola/sistem Sorjan dapat memanfaatkan lahan secara optimal
-          Dengan pengaturan/menentukan jadwal yang tepat yang didukung dengan iklim /curah hujan yang cukup dapat dilaksanakan pola tanam padi-padi/tahun (IP 200%)
-          Usaha tani padi dan Lombok dengan menerapkan pola /sistemnSorjan dan teknologi produksi dapat meningkatkan pendapatan.
-          Pemilihan Komoditas usaha tani padi dan lombok besar dengan pola/sistem Sorjan sesuai untuk diusahakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar